Usia Hamil Lebih Dari 40 Minggu, Mengapa Bisa Terjadi?

Sebagaimana masa kehamilan, ibu hamil jiga mengalami masa kontraksi yang berbeda. Beberapa bumil ada yang mengalami kontaksi pada usia kandungan 38-40 minggu. Namun, beberapa bumil juga ada yang telah mencapai usia kandungan 40 minggu dan bayi tak kunjung lahir. Mengapa demikian? Berikut ulasannya.

Penyebab Bumil Tak Kunjung Melahirkan Meskipun Sudah Lebih Dari 40 Minggu

  1. Perhitungan Hari Perkiraan Lahir Kurang Akurat

Perhitungan usia kehamilan biasanya ditentukan oleh informasi terkait menstruasi hingga tanda awal kehamilan. Namun, masa menstruasi yang tidak teratur terkadang menyebabkan kesalahan perhitungan ini. Hal ini karena dokter biasanya menghitung hari perkiraan lahir berdasarkan hari mestruasi, terakhir ovulasi, ukuran rahim dan laporan gerakan pertama janin.

  1. Riwayat Keturunan

Ibu hamil yang telah mencapai usia hamil lebih dari 40 minggu dan tak kunjung lahir biasanya akan ditunggu seminggu lagi. Dalam hal ini, dokter biasanya akan bertanya terkait kondisi keluarga saat melahirkan. Pengecekan tersebut dapat ditanyakan kepada masa kehamilan orang tua maupun mertua. Lazimnya, kondisi kehamilan yang lama dapat menyebabkan kondisi ini.

  1. Kondisi Hormon Tentang Kontraksi Tidak Keluar

Masa hamil pertama kali memang terkadang membuat bumil memiliki perasaan senanag, gelisah, takut dan lainnya. Kondisi ini tentu sangat berpengaruh terhadap hormon tubuh yang menentukan kontraksi. Kondisi hormon yang belum muncul ini bahkan bisa menyebabkan bayi belum berada di pinggul.

Itulah beberapa penyebab ketika bayi tak kunjung lahir meskipun telah mencapai usia 40 hari. Dalam mengatasi kondisi ini, anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk metentukan langkah yang tepat demi keselamatan ibu dan bayi.