Tak Jauh Dari Ibukota Kabupaten Barito Timur, Kenali Bunga Anggrek Hitam Mengesankan

 

Pulau Kalimantan memang sangat terkenal dengan keberadaan hutan hujan tropis. Tak ayal jika tempat ini menghadirkan hamparan tanaman anggrek hitam yang mengesankan. Terletak di Desa Murutuwu, bunga anggrek hitam ini berada tak jauh dari ibukota Kabupaten Barito Timur. Penasaran? Simak ulasan berikut.

Mengenal Anggrek Hitam Dari Barito Timur

Penamaan bunga anggrek hitam pada dasarnya berasal dari warna yang dimiliki. Bunga ini memiliki lidah berwarna hitam. Terdapat garis hijau dan berbulu pada bagian lidah tersebut. Pasalnya, anggrek hitam termasuk golongan simpodial berbentuk bulb yang membengkak pada bagian bawah dengan daun yang terjulur.

Anggrek hitam atau coelogyne pandurata memiliki keunikan tersendiri. Selain memiliki warna yang berbeda dengan jenis lainnya, bunga anggrek yang satu ini memiliki wangi harum yang lembut. Bunga ini seringkali mekar selama 5-6 hari pada bulan Maret hingga Juni.

Potensi Taman Anggrek Hitam Sebagai Tempat Wisata

Anggrek hitam yang terletak di Desa Murutuwu termasuk produk unggulan yang banyak diminati. Tanaman ini termasuk tanaman langka yang hanya bisa ditemui di Kawasan hutan taman Murutuwu. Tak ayal jika bunga anggrek hitam sangat diminati karena bentuk dan warna yang sangat elok.

Sayangnya, kondisi pembukaan lahan hutan di tempat ini mengancam keberadaan tanaman yang satu ini. Padahal anggrek hitam termasuk salah satu tumbuhan yang dilindungi. Hal ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 yang telah dikeluarkan sejak 27 Januari 1999.

Itulah beberapa ulasan terkait bunga anggrek hitam yang perlu anda ketahui. Lazimnya, anggrek ini termasuk tanaman langka yang sulit ditemui di daerah lainnya. Sayangnya, berbagai kondisi lingkungan seperti pembukaan lahan atau pengambilan terus menerus mengancam keberadaan tanaman ini.