Gunung Tangkuban Perahu memang memiliki daya tarik tersendiri. Pemandangan yang sangat cantik serta terdapat kawah Ratu yang menambah suasana asri gunung tersebut. Namun di balik keindahan gunung Tangkuban Perahu terdapat beberapa cerita rakyat tentang asal usul gunung tersebut. Sejarah lahirnya gunung Tangkuban Perahu memang sangat erat dikaitkan dengan legenda Sangkuriang. Legenda ini pun menjadi salah satu cerita rakyat yang sangat populer di Indonesia. Gunung Tangkuban Perahu terletak di provinsi Jawa Barat tepatnya di 20 km sebelah utara kota Bandung. Gunung ini memiliki bentuk menyerupai perahu yang terbalik sehingga dinamakan gunung Tangkuban Perahu.
Dikisahkan pada jaman dahulu kala hidup seorang wanita yang amat sangat cantik bernama Dayang Sumbi. Dayang Sumbi memiliki anak laki-laki bernama Sangkuriang. Pada suatu hari Dayang Sumbi marah kepada Sangkuriang karena suatu hal dan memukul Sangkuriang tepat di kepalanya sehingga menimbulkan luka. Setelah itu Sangkuriang pergi meninggalkan Dayang Sumbi. Setelah sekian lama tidak bertemu dengan anaknya membuat Dayang Sumbi tidak mengenali sosok anaknya. Pada suatu ketika datang seorang laki-laki muda berparas tampan kepada Dayang Sumbi. Pemuda ini pun ingin menikah dengannya. Namun, Dayang Sumbi tahu kalau dia adalah anaknya yang telah lama pergi karena melihat bekas luka di kepalanya. Untuk menggagalkan pernikahan tersebut Dayang Sumbi mengajukan satu syarat yaitu dibuatkan telaga dan paerahu besar dalam waktu satu malam dan Sangkuriang pun menyetujuinya. Namun, hal itu pun gagal karena siasat dari Dayang Sumbi dan Sangkuriang pun marah lalu menendang perahu yang dibuatnya sehingga terbalik.