Acara Haul Kyai Di Pondok Pesantren

 

Saat mendengar kata pondok pesantren tentunya tak asing dengan acara haul. Acara ini adalah salah satu acara rutin yang diadakan setiap tahun oleh pengurus pesantren. Haul merupakan kegiatan rutin dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk memperingati hari kematian salah satu pengurus pondok pesantren. Tidak sekedar pengurus saja akan tetapi haul ini untuk kyai yang telah berjasa pada pondok pesantren. Di beberapa pesantren besar acara ini tak hanya dihadiri oleh kalangan orang-orang dalam pesantren saja akan tetapi juga oleh orang luar. Mereka juga turut menghadiri acara tahunan ini sebab telah menjadi adat yang wajib dihadiri oleh orang-orang.

Sejarah Tradisional Haul

Memperingati hari kematian seseorang setiap tahun sudah dimulai sejak zaman dahulu. Sejarah mencatat jika awal muka haul ini adalah dari yaman. Negara yang satu ini memiliki penduduk yang cukup terkenal baik dari segi agama dan budayanya. Orang-orang yaman ini dikenal sebagai salah satu kelurga keturunan nabi Muhammad yang terkenal. Mereka menjadi dasar peringatan ini sebab banyak keturunan yang menggunakan ilmu pengetahuan serta hal-hal lain yang sesuai dengan ketentuan tersebut. Para penggiat pengetahuan dari keturunan nabi muhamad ini lah yang mulai melancarkan tradisi haul. Pada awalnya tradisi ini hanya lah tradisi tidak langsung yang diperingati untuk mengenang orang-orang penting dalam sejarah yaman. Hal ini terus berlanjut sampai menyebar ke banyak negara termasuk di Indonesia.

Penyebaran budaya haul atau peringatan dari kematian seseorang ini dibawa dari para migran atau orang-orang yang berpindah tempat tinggal dari satu tempat ke tempat lainnya. Para migran yang berasal dari negara yaman dan sekitarnya ini mulai mengikuti dan menyebar di Asia Tenggara. Malaysia, india dan juga banyak kalangan dari Britania juga ikut serta menjadi penyebar haul ini. Mereka menyebar melalui sistem perdagangan dan menjadi salah satu akses yang sangat menguntungkan untuk negara-negara di tempat tersebut. Dalam sistem perdagangan ini lah banyak persebaran yang akhirnya jadi tradisi hingga sekarang ini.

Terminologi Kata Haul

Haul sendiri diambil dari kata yang memiliki arti setahun. Secara umum Haul ini berarti tahunan yang mana ini merupakan salah satu peringatan yang dilakukan secara turun temurun dan dilakukan satu tahun sekali. Walau memiliki arti setahun akan tetapi proses acara ini tidak selalu satu tahun sekali sebab banyak pihak yang melakukan Haul sesuai dengan kesepakatan keluarga yang akan diperingati. Pada kalangan tertentu seperti pada keluarga pesantren dan kyai mereka memilih waktu yang sesuai dengan agenda lain selama mereka mengikuti berbagai rentetan acara. Dengan adanya Haul ini maka acara yang dilakukan adalah mengaji dan mendoakan yang telah tiada.

Haul sendiri saat ini dilakukan untuk mengirim doa dan meminta berbagai hal selama proses ini berlangsung. Dalam kalangan pesantren acara yang telah jadi agenda rutin ini dijadikan ajang untuk kumpul kyai dan para tokoh agama lainnya. Mereka berdoa dan menabur bunga di makam milik orang yang sedang di Haul. Bunga tersebut tentunya juga menjadi hal yang penting sebab selalu ada selama proses haul. Untuk mendapatkan bunga yang berkualitas dapat dengan mudah menggunakan jasa florist nganjuk sebagai media untuk mencari bunga yang cantik. Dengan bunga yang berkualitas tentunya prosesi haul akan lebih mudah dan nyaman. Berdoa sekaligus menabur bunga  sudah jadi tradisi lama orang Indonesia.