Kesehatan adalah hal sangat penting untuk dijaga. Maka sebaiknya kenali berbagai kondisi tubuh demi kesehatan. Jika ada gejala gejala kurang mengenakan, seperti adanya rasa sakit atau tidak nyaman pada bagian tertentu tubuh, jangan disepelekan. Karena bisa jadi adalah masalah yang serius.
Anda harus rajin mengecek kondisi tubuh anda dan harus senantiasa menjaganya dengan baik. Pada artikel kali ini akan dijelaskan mengenai gangguan pada dada. Yaitu terasa nyeri dada kanan. Mungkin orang orang tidak begitu memperhatikan bahwa rasa nyeri dada kanan juga berpotensi berbahaya. Orang orang kebanyakan fokus pada gejala nyeri dada kiri yang dianggap sebagai gejala serangan jantung.
Jangan meremehkan keduanya. Dada kanan nyeri juga bisa disebabkan oleh masalah masalah serius seperti masalah hati, paru bahkan jantung koroner. Jika anda merasa nyeri dada kanan, segera lakukan tindakan terbaik. Simak selengkapnya ulasanya berikut ini.
APA PENYEBAB NYERI DADA SEBELAH KANAN?
Nyeri dada sebelah kanan, bisa saja karena adanya beberapa gangguan atau penyakit. Umumnya dialami oleh orang tua. Ada beberapa tanda yang dirasakan ketika alami nyeri dada sebelah kanan.
Seperti misalnya terasa nyeri dada ketika ubah posisi badan. Ada rasa perih di rongga dada atau di belakang tulang dada seperti ditusuk, ditekan, sesak atau diremas utamanya saat berbaring.
Kondisi Terkait Nyeri Dada Sebelah Kanan
Berikut beberapa penyebab timbulnya rasa sakit pada dada sebelah kanan:
Nyeri Dada Sebelah Kanan : Gangguan jantung
Nyeri dada sebelah kanan bisa saja karena gangguan jantung. Seperti serangan jantung, penyakit jantung koroner, perikarditis, diseksi aorta, angina.
Nyeri Dada sebelah Kanan : Gangguan pernapasan
Nyeri dada sebelah kanan juga bisa disebabkan karena gangguan pernapasan yang dipicu masalah paru paru. Seperti pneumonia atau infeksi paru. Dan juga radang selaput paru. Bisa juga karena pneumothorax, yakni sebuah kondisi paru yang kempis disebabkan cedera. Jadi rekanan udara didalamnya terganggu, juga mengganggu pernapasan.
Dada nyeri sebelah kanan juga disebabkan penyumbatan pembuluh di paru paru atau disebut emboli paru.
Nyeri Dada sebelah Kanan : Gangguan pencernaan
Penyebab dada nyeri sebelah kanan bisa juga dipicu karena adanya gangguan pencernaan. Seperti nyeri dan perih di dada.
Hal ini karena kerongkongan dan jantung berbagi saraf sama. Radang pankreas juga sebabkan dada kanan sakit. Tiap kali bersandar hadap kedepan rasa sakit akibat radang pankreas akan membaik. Selain itu, tukak lambung juga bisa sebabkan nyeri dada sebelah kanan.
Nyeri Dada Sebelah Kanan : Stres
Nyeri dada sebelah kanan juga bisa disebabkan karena stres ekstrim, gejala yang muncul bisa jadi mirip serangan jantung. Hal ini terjadi secara mendadak bisa juga lantaran dipicu kejadian traumatis atau stres dalam kehidupan. Hal ini bisa sebabkan nyeri dada sebelah kanan.
Nyeri Dada sebelah Kanan : Pleuritis
Nyeri dada sebelah kanan disebabkan pleuritis. Pleuritis sendiri adalah kondisi disebabkan adanya bengkak pleura di area paru. ini sering dipicu infeksi kuman (virus). Rasa sakitnya makin terasa saat batuk atau tarik nafas panjang.
Nyeri Dada Sebelah Kanan : Olahraga atau aktivitas
Olahraga atau aktivitas berlebih juga bisa sebabkan nyeri dada sebelah kanan. Ini biasanya dipicu nyeri otot dan makin memburuk ketika otot dada kanan digerakan.
Nyeri Dada sebelah Kanan : Peradangan hati atau hepatitis
Nyeri dada sebelah kanan juga disebabkan adanya hepatitis atau radang hati. Posisi hati dekat dinding rongga dada kanan, jadi alasan dada bagian kanan nyeri ketika hati alami masalah.
Nyeri Dada Sebelah Kanan : Cedera pada dada
Jika dasa alami cedera bisa jiga sebabkan nyeri dada sebelah kiri. Cedera bisa saja cedera oor, saraf atau tulang.
Tulang iga kanan yang patah bakal sebabkan dada sebelah kanan nyeri utamanya ketika batuk atau bernapas.
Nah itulah tadi informasi tentang nyeri dada sebelah kanan. Jika anda merasakannya, segera cari tahu penyebabnya dan carilah rekomendasi obat penghilang nyeri terbaik. Namun gejala gejala nyeri dada kanan terlalu berat, mungkin adalah efek efek berbahaya. Sehingga harus segera memeriksakan ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.