Mitigasi Bencana Dalam Islam

Pixabay.com

Bencana merupakan suatu fenomena yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dewasa ini, peristiwa bencana marak terjadi dan sudah begitu akrab di telinga masyarskat Indonesia. Bencana yang terjadi di Indonesia terdiri dari bermacam-macam, mulai dari tsunami, gempa bumi, gunung meletus, tanah longsor dan sebagainya. Bagi sebagian masyarakat Indonesia, bencana sudah menjadi suatu hal rutinitas yang sudah biasa dilalui. Nah, biasanya edukasi kebencanaan dilakukan melalui kegiatan kemasyarakatan seperti khutbah tentang bencana.

Dengan adanya fenomena bencana alam akhir-akhir ini yang sering terjadi, membuat masyarakat lebih mawas diri dan meningkatkan kewaspadaan. Pemerintah, lembaga sosial dan masyarakat luas pun tak kurang dalam ikut menyuarakan keprihatian yang sama. Bahu-membahu memberikan pertolongan bagi korban yang terdampak bencana.

Bencana Yang Terjadi Dalam Persfektif Islam Dimaknai Dalam Dua Hal, Diantaranya Adalah :

  • Bencana yang terjadi tersebut merupakan bencana yang mengandung hikmah untuk menguji ketaan seorang muslim terhadap Allah swt.

Hal ini seperti yang dijelaskan dalam firman Allah yang tercantum dalam surah Al-Baqarah ayat 156 dan 157, yang artinya, “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan, Innalillahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.”

  • Sedangkan, bencana datang pada suatu bangsa atau masyarakat yang berada dalam keadaan maksiat. Hal ini bisa dimaknai dengan azab atau balasan dari Allah SWT atas apa yang telah diperbuatnya.

Hal ini seperti dijelaskan pada firman Allah surat Asy-Syura ayat 30 yang artinya “Dan apa musibah yang menempa kamu maka adalah disebabkan oleh perbatanmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesaahanmu).”

Bencana dibedakan menjadi dua yaitu bencana alam dan bencana non alam. Bencana  yang terjadi di muka bumi dipengaruhi oleh dua faktor, yakni.

Berikut 2 Bencana Yaitu Bencana Alam Dan Bencana Non Alam

  • Bencana yang disebabkan oleh faktor alam yaitu bencana yang terjadi diakibatkan oleh suatu peristiwa maupun serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam diantaranya berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, serta tanah longsor. Segala bentuk bencana yang berhubungan dengan Alam bisa dibilang ini merupakan bencana alam.

  • Sedangkan bencana yang disebabkan oleh faktor non alam yaitu bencana yang berasal dari suatu peristiwa maupun rangkaian peristiwa non alam yang mana bisa dibedakan sebagai contoh berupa teknologi yang dikembangkan gagal, gagalnya proses suatu modernisasi, epidemi, hingga wabah penyakit seperti pandemi covid-19. Selain itu bencana juga bisa disebabkan oleh faktor sosial yakni bencana yang diakibatkan oleh suatu peristiwa maupun sekumpulan peristiwa yang diakibatkan oleh permasalahan sosial yang mana meliputi konflik sosial antar kelompok atau antar suku bangsa, tawuran pelajar bahkan teror.

Dalam rangka mitigasi bencana alam, di dalam al-Qur’an, Allah memerintahkan manusia untuk menjaga kelestarian alam dan menegaskan bahwa bencana alam bisa terjadi akibat ulah manusia (dhahara al-fasad fi al-barr wa al-bahr bima kasabat aydinnas). Sebagai suatu langkah membentuk sikap positif pada alam, Allah secara jelas melarang manusia rakus atau thama’, berfoya-foya atau berlebih-lebihan dalam mengeksploitasi alam (israf). Allah pun melarang manusia untuk boros, egois serta hanya berfikir untuk kepenting jangka pendek serta melupakan nasib manusia yang akan datang (waltandhur nafas ma qaddaman lighadd).

Semoga informasi yang kami berikan ini bisa menambah wawasan untuk Anda yang membacanya.