Mengenal Kroto, Hewan Kecil dengan Nilai Jual dan Manfaat yang Besar

Pernah dengar tentang kroto? Telur semut yang seringkali terabaikan keberadaannya inn nyatanya memiliki nilai komersil yang tinggi lho. Bahkan konon bisa dijadikan bisnis ternak dengan keuntungan yang menggiurkan.

Dulunya kroto hanya digunakan untuk pakan burung atau unggas lain. Konon burung yang diberi pakan kroto akan pandai mengeluarkan suara nan merdu. Namun kini kroto banyak dibudidayakan. Sederet manfaat dibelakangnya pun mulai diungkap. Salah satunya adalah untuk pengobatan.

Kroto Untuk Memelihara Kesehatan

Kroto dikenal juga sebagai telur semut rangrang. Secara kasat mata dapat dilihat sebagai benda yang sangat kecil dengan warna putih. Biasanya ditemukan dalam bentuk bergerombol. Namun, pernahkan terbayang sebelumnya untuk mengkonsumsi kroto tersebut?

Bagi sebagian orang mungkin rasanya menggelikan. Namun, sebagian orang yang lain percaya bahwa kroto memiliki manfaat untuk kesehatan. Kroto dipercaya memiliki kandungan protein yang tinggi dengan kandungan lemak yang rendah. Sebagaimana umumnya, protein memang sangat penting untuk membantu regenerasi sel pada tubuh.

Untuk pengobatan, kroto biasanya di konsumsi secara langsung. untuk membuatnya menjadi lebih mudah ditelan, maka kroto bisa ditempatkan di dalam kapsul.

Namun, nyatanya ada yang mengkonsumsi kroto dengan cara lain. Yaitu dengan mengolahnya ke dalam bentuk makanan. Diantaranya adalah pepes. Bahkan konon kroto juga bisa dijadikan campuran bahan makanan lain. Dengan perpaduan aneka bumbu, bisa dipastikan rasanya sangat lezat. Tertarik mencoba?

Keuntungan Ternak Kroto Menggiurkan?

Siapa sangka jika telur semut bisa menghasilkan begitu banyak keuntungan? Untuk bibitnya saja bisa diharga sangat mahal. Satu kilo bibit kroto dijual dengan harga ratusan ribu rupiah. Namun, jumlah tersebut bisa digunakan untuk sekitar 200 toples. Dan nantinya akan dikembangkan.

Masa panen kroto pun terbilang cukup singkat. Setidaknya peternak sudah bisa mengunduh hasil panenannya dua kali dalam sebulan. Dengan waktu sesingkat itu tentu keuntungan pun rasanya semakin dekat ya.

Cara Ternak Kroto Dalam Toples

Sebetulnya ada beberapa cara memelihara kroto. Namun yang paling praktis adalah dengan menggunakan toples. Bagaimana cara memelihara kroto?

Hal pertama yang perlu disiapkan adalah bibit kroto. Caranya bisa dengan mengumpulkan kroto langsung dari pohon-pohon. Namun jika ingin cara yang lebih singkat, tinggal beli saja. saat ini sudah ada yang menjual kroto kiloan.

Setelah itu, siapkan rak untuk meletakkan toples. Perhatikan jarak toples satu dengan yang lain. Jangan sampai terlalu dekat. Letakkan bibit ke dalam toples. Jangan lupa diberi makan ya.

Ada beberapa jenis makanan kroto yang bisa disiapkan. Seperti daun, hewan kecil, daging ayam hingga tulang belulang. Untuk minuman bisa di beri air gula. Setelah itu, tunggu hingga masa panen tiba.

Umumnya kroto sudah bisa dipanen setelan 2 minggu. Namun, peternak pemula membutuhkan waktu lebih panjang untuk mengumpulkan bibit. Setidaknya hingga 6 bulan. jadi, kroto baru bisa dipanen di bulan ke 6. Setelah masa pertama panen tersebut, barulan kroto bisa dipanen setiap 2 minggu sekali.

Meskipun belum banyak sumber yang memastikan manfaat kroto bagis kesehatan, namun tak membuat bisnis ternak ini surut. Bahkan manfaat yang sama juga telah dirasakan oleh tenaga tetangga. Tak heran jika bisnis kroto bisa sampai menembus perdagangan luar negri.

Agar usaha ternak menjadi lebih mudah, zonaternak.com - blog tentang hewan punya banyak sekali tips yang bisa dicoba. Tak hanya ternak kroto saja, namun juga berbagai jenis usaha ternak lainnya. Situs ini sangat bermanfaat khususnya bagi para pelaku usaha peternakan.