Akibat dari ketidak hati-hatian saat berhubungan atau alasan lainnya, banyak perempuan yang hamil kembali saat sedang masa menyusui. Akhirnya banyak sekali kekhawatiran yang muncul. Mulai dari penurunan kualitas asi, terganggunya kesehatan janin dalam rahim dan bayi yang disusui, serta perasaan takut keguguran bila menyusui. Akhirnya adanya ketakutan ini, banyak ibu yang menghentikan pemberian asi ekslusifnya pada bayi.
Kenapa ibu hamil tidak boleh menyusui? Alasan dari ibu hamil tidak boleh menyusui yakni ibu hamil menyusui akan terjadi kontraksi. Jika kontraksi tersebut muncul saat kesehatan janin belum kuat maka akan menimbulkan masalah yang serius. Pada dasarnya, alasan ibu hamil tidak boleh menyusui tidak lah sepenuhnya benar. Dalam menyusui boleh-boleh saja dilakukan ketika memiliki kondisi kehamilan sehat, sehingga kontraksi ringan mungkin tidak akan menyebabkan masalah yang serius seperti keguguran.
Namun terdapat beberapa efek samping yang ditimbulkan ketika menyusui saat hamil. Diantaranya adalah mulas dan sakit pada bagian puting. Menyusui saat hamil dapat menyebabkan banyak perubahan pada fisik, termasuk mulas dan putting yang sakit. Kedua, meyusui saat hamil juga bisa mengakibatkan ibu cepat lelah. Yang ketiga adalah anak harus disapih dengan cepat. Dalam kehamilan, persediaan asi akan berkurang selama bulan keempat sampai kelima kehamilan. Hal ini dapat mengakibatkan anak tidak lagi suka menyusu.