Mengenal Faktor Yang Mempengaruhi Desain Produk Yang Berlaku Umum

Perusahaan membuat produk jadi berdasarkan prototype yang dikembangkan dari desain. Secara umum, ini merupakan tanggung jawab tim di divisi penelitian dan pengembangan. Mereka menyiapkan desain yang dapat diterapkan sebagai produk jadi. Beberapa faktor berperan penting dalam mempengaruhi proses desain produk. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut.

Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Desain Produk

Fungsi

Fungsi merupakan faktor utama saat membuat desain produk. Konsumen dan pengguna memakai produk tersebut untuk memenuhi kebutuhan. Desain dan fitur harus mampu menunjang keperluan tersebut. Contohnya adalah smartphone yang kini menerapkan bezel less. Anda tidak melihat tombol home di bagian depan tetapi diganti dengan akses sentuh yang memiliki fungsi sama. Saat era ponsel masih berjaya, Anda membandingkan satu brand dan lainnya. Masing-masing memiliki desain berbeda tetapi fungsinya hampir mirip. Fungsi dan tujuan yang dicapai harus diterapkan secara efektif dan efisien.

Spesifikasi dan Standar

Desain produk juga terkait dengan standar dan spesifikasi. Perusahaan membuat komputer dan harus mengisi bagian utama dengan processor serta part lainnya. Bentuk dari komputer atau laptop tersebut harus mampu menampung spesifikasi yang dibutuhkan. Hal yang sama juga berlaku di peralatan elektronik, smartphone, otomotif, dan lainnya. Selain spesifikasi, standar juga berperan penting saat membuat desain. Produk memiliki aturan baku bagaimana bentuk yang mampu mengoptimalkan fungsi. Inilah alasan mengapa laptop bentuk seperti itu dan smartphone memakai layar berukuran besar. Komponen bertambah dan standar berubah serta fungsi lebih baik. Semuanya bersatu menjadi desain yang mengakomodasi tujuan tersebut.

Tanggung Jawab

Sebuah produk harus mengedepankan keselamatan dan keamanan. Misalnya perusahaan otomotif membuat desain yang tidak sekedar elegan dan mewah tetapi memikirkan pula faktor keselamatan. Hal seperti ini berlaku pula dengan produk lain yang menang mempunyai resiko tinggi. Semakin canggih sebuah produk maka desainnya juga lebih rumit karena harus menjamin tidak memberikan efek buruk saat digunakan.

Harga dan Volume

Faktor lain adalah harga dan volume. Perusahaan membuat produk dengan seri dan varians berbeda. Misalnya smartphone tertentu terdiri dari beberapa versi seperti standar, mini, pro, dan ultra. Masing-masing menggunakan base desain yang sama tetapi ukuran dan volume berbeda. Contoh lain adalah produk otomotif dimana perusahaan sering menambahkan fitur lain sehingga lebih baik dari versi reguler. Tentu saja, spesifikasi yang lebih baik juga meningkatkan nilai jual.

Prototype

Desain produk juga dipengaruhi prototype yaitu acuan awal yang siap diproduksi. Perusahaan dapat membuat beberapa panduan dan prototype tersebut dari versi awal yang masih sederhana hingga siap masuk produksi. Desain akan berubah menyesuaikan dengan fungsi dan fitur.

Sertifikasi Produk Dan Cara Mendapatkannya

Salah satu faktor mengapa sebuah produk memiliki desain yang unik adalah sertifikasi. Perusahaan perlu mematuhi standar berlaku misalnya sni di indonesia. Tanpa sni, produk masih memiliki kekurangan yaitu kelayakan serta kepercayaan yang berkurang. Jika produk tersebut memiliki resiko tinggi misalnya otomotif, sertifikasi merupakan sesuatu yang harus dan wajib dilakukan.

Agar mendapatkan sertifikasi, perusahaan dan bisnis perlu mengajukan permohonan serta melengkapi syarat. Langkah berikutnya adalah menyediakan sampel dan menunggu hasil tes. Prosesnya dapat berlangsung lama apabila produk tersebut memang tidak biasa. Agar lebih efisien, mereka perlu memberikan tugas ini kepada jasa pengurusan sertifikasi produk yang profesional. Semua dokumen dan syarat akan dipersiapkan serta proses sertifikasi tidak memakan waktu lama.