Bunga Tapak Dara, Si Mungil yang Kaya Manfaat

  • Post author:
  • Post category:Umum

Bagi anda pecinta tanaman hias, mungkin sudah tidak asing dengan Bunga Tapak Dara. Warna yang dimilikinya pun beragam seperti ungu, putih, atau perpaduan antara warna merah dan putih. Banyak juga yang menjadikannya model untuk dibuat sketsa bunga. Selain warna yang menarik, siapa yang menyangka bunga mungil ini juga kaya manfaat.

Sekilas tentang Bunga yang Indah Ini

Bunga dengan nama latin Caranthus roseus ini juga memiliki nama lain yaitu Madagascar Periwinkle. Sesuai dengan namanya, bunga ini berasal dari Madagaskar, namun dibudidayakan di Paris pada abad ke-18. Tinggi tanamannya kurang lebih 80-100 cm sehingga masuk dalam kategori perdu. Bunga yang terkenal sebagai tanaman hias ini cocok untuk ditanam di kawasan tropis.

Manfaat yang Bisa Didapatkan

  1. Menurunkan Kadar Gula Darah

Terdapat beberapa senyawa yang terkandung dalam bunga ini. Contohnya seperti vindolinine dan vindoline. Senyawa tersebut dipercaya dapat menurunkan resiko terkena penyakit diabetes. Selain mampu menurunkan kadar gula darah, bagi penderita diabetes tipe 2 juga dapat tertolong oleh bunga yang indah ini.

Di beberapa negara Asia, bunga ini sudah dijadikan obat tradisional sejak lama. Sebelum dikonsumsi, rebus bunga tersebut beberapa menit. Air rebusannya seringkali digunakan warga Filipina dan Tiongkok untuk mengurangi tekanan darah tinggi serta mengatur kadar insulin dalam tubuh.

  1. Mengatasi Diare

Beberapa ahli di Eropa memanfaatkan bunga ini untuk mengobati penyakit yang menyebabkan keluarnya cairan secara tidak normal seperti diare dan gusi berdarah. Jika ditelusuri lebih jauh, bunga tapak dara sudah digunakan sejak abad pertengahan, bunga indah ini digunakan sebagai obat vertigo, sakit kepala, hingga membantu penderita yang kemampuan mengingatnya yang buruk.

  1. Mencegah Kolesterol Tinggi

Mungkin anda sering mendengar larangan untuk menghindari hidangan fast food ataupun berminyak karena bisa menyebabkan kolesterol tinggi. Bunga indah ini juga memiliki manfaat untuk mencegah kolesterol. Kandungan vinpocetin dan flavonoid-nya mampu menyeimbangan kadar kolesterol dalam tubuh.

Kedua senyawa tadi juga dapat menurunkan kadar kolesterol total, trigliserida, dan kolesterol jahat. Jika kolesterol yang anda miliki berada pada kadar normal, penyakit-penyakit pun akan menghindar. Contohnya seperti penyakit stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal kronis.

  1. Mempercepat Penyembuhan Luka

Apakah anda pernah tersengat lebah? Banyak orang tua yang menggosok bekas sengatan tersebut dengan bunga ini. Minyak yang dihasilkan dari tanaman ini dapat menjadi salep yang cocok untuk mengobati luka, bekas tergores, ataupun bekas sengatan lebah. Alasannya adalah kandungan etanol yang dapat membantu penyembuhan luka. Anda dapat mengaplikasikannya secara aman di rumah.

  1. Mencegah Kerusakan Oksidatif

Saat ini kita seringkali terpapar radikal bebas. Untuk mencegah kerusakan oksidatif, flavonoid yang terkandung pada bunga ini ampun untuk digunakan. Sifat antioksidannya juga dapat mengurangi resiko mengidap penyakit, hipertensi, parkinson, alzheimer, dan beberapa penyakit kronis lainnya.

  1. Pengobatan Kanker

Vinblastine dan vincristine yang terkandung dalam tanaman hias ini sering dijadikan senyawa aktif utama dalam proses kemoterapi. Kedua senyawa tersebut dapat ditemukan paling banyak di bagian daun atau batang. Beberapa kanker yang bisa ditangani menggunakan senyawa-senyawa ini adalah kanker payudara, koriokarsinoma, leukimia, dan juga kanker paru-paru.

Selain menjadi tanaman hias, bunga mungil ini juga termasuk dalam tanaman obat keluarga atau biasa disingkat dengan TOGA. Apabila anda ingin merasakan manfaat dari bunga ini, akankah lebih baik lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter anda sebelum mengonsumsi bunga yang kaya manfaat ini.